Growbox: Mudah Menanam Jamur


Tidak selamanya bercocok tanam dilakukan dengan media tanah. Buktinya, kita juga bisa menanam tanaman dalam kotak yang lucu. Hebatnya, tumbuhan ini mudah ditanam dan tentunya bisa dimakan. Berkat Growbox, sekarang kita bisa menanam makanan kita sendiri dengan menyenangkan.

Apa itu Growbox?
Dikutip dari situs resmi Growbox, Growbox adalah sebuah kotak sederhana berisikan bibit jamur tiram yang bisa dibudidayakan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Kita dapat merasakan pengalaman baru untuk memiliki pertanian jamur kecil sendiri.


Dalam waktu 2 - 4 minggu, dengan perawatan yang mudah, jamur akan tumbuh dan kita dapat memanen untuk keperluan konsumsi. Tidak berakhir disana, nantinya jamur ini dapat dipanen hingga 3-4 kali. Jamur tiram ini ternyata mudah untuk tumbuh di iklim tropis yang basah dan lembab. Selain di hutan, jamur juga bisa tumbuh di ekosistem kota.


Sejarah Growbox
Ide membuat Growbox muncul pada bulan September 2015. Tak ragu-ragu, Anisa, Aldi, Robi dan Adi yang merupakan sahabat ini membuat baglog dengan bibit jamur tiram warna-warni yang mereka bibitkan sendiri di lanoratorium. Menurut Aldi, ada 2 alasan mengapa mereka memilih untuk membudidayakan jamur. Yang pertama, jamur ialah tumbuhan yang adaptif, dimana jamur tersebut dapat tumbuh dimana aja. Yang kedua, jamur yang masuk dalam jajaran superfood ini memiliki gizi yang luar biasa! Di akhir tahun 2012, keempat sahabat ini mulai menjual Growbox di pameran-pameran. Kemudian pada bulan Januari, mereka mulai berani menjual Growbox di media online. 

Namun, usaha mereka tidak berjalan mulus. Awalnya, masing-masing orang tua mereka tidak menyetujui kegiatan anaknya. Bagi orang tua mereka, apa yang di lakukan Aldi dan kawan-kawannya hanya membuang waktu dan tenaga. Orang tua mereka berharap, anak-anaknya bisa sukses sesuai bidang yang mereka pelajari semasa kuliah. Walau dilarang orang tua, mereka tidak putus asa. Mereka terus berupaya membuktikannya hingga berhasil berbagai lomba kewirausahaan. Aldi bercerita, "Dulu orang tua khawatir karena keluarga belum ada yang berprofesi sebagai wirausahawan. Untuk itu, kami buktikan kepada mereka bahwa kita bisa dengan mengikuti beragam kompetisi dan alhamdulillah, kami menang."

Setelah mendapatkan dukungan dari orang tua, kendala lainnya pun muncul. Pesatnya permintaan Growbox dari konsumen tidak dapat dipenuhi karena keterbasan petani penyumplai Growbox. Komplain, dan pembatalan pesanan pembeli pun harus mereka rasakan. Sekarang, dalam sebulan penjualan baglog dapat mencapai 600 hingga 1000 buah. 


Membudidayakan jamur dengan mudah
Cara membudidayakan jamur ala Growbox sangat mudah, hanya dengan 5 langkah, kamu sudah bisa menumbuhkan jamur kamu sendiri.

1. Beri nama, beri nama pada Growbox mu, jamur itu makhluk yang peka terhadap pemiliknya lho

2. Buka segel, letakan Growbox di tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari langsung. Buka segel Growbox hingga terlihat baglog berisikan bibit jamur tersebut.

3. Sayat, sayat baglog jamur hingga plastik terbuka, dengan begitu jamur dapat tumbuh karena adanya asupan oksigen

4. Semprot, semprot baglog setiap hari dengan air biasa, agar kondisi baglog tetap lembab

5. Panen, tubuh buah jamur akan tumbuh setelah 2-4 minggu baglog disayat. Growbox bisa panen hingga 3-4 kali dalam setiap rentang waktu 1 bulan
Masih penasaran kah tentang Growbox?
Masih penasaran dengan Growbox? Dalam tayangan dibawah ini, diceritakan sejarah Growbox dan masakan-masakan lezat yang bisa kita buat dengan jamur yang telah kita budidayakan dengan Growbox.

Untuk informasi lanjut mengenai Growbox, intip Instagram @growboxbg atau kunjungi website nya di www.halogrowbox.com 





----------
Sumber:
http://www.halogrowbox.com/
https://instagram.com/growboxbdg/
https://www.youtube.com/watch?v=s4mMxMTADOM


Oleh: Nadilla Marsha

No comments:

Post a Comment